Center for Detention Studies
Researches
Advocacies
Monitoring
is a nonprofit organization established on February 19, 2009 in Jakarta. CDS was founded by human rights activists and academics who are concerned with penal reform in Indonesia. Through its programs and activities, CDS always strives to improve performance in Correctional Institutions in order to provide protection, respect and fulfillment of the rights of people who are being deprived of their liberty.

“Kapal Pengayoman Nusakambangan” sumber: database cds.
Research
We conducted a lot of researches in order to improve the correctional system in Indonesia.
Advocacies
We has also involved in regulation drafting related to correctional system in Indonesia.
Monitoring
We do monitoring to ensure that the rights and obligations of detainees and prisoners are properly and cleanly fulfilled from corruption, collusion, and nepotism (KKN).
RECENT NEWS
Call for Proposal on Development of the Center for Detention Studies Learning Management System (LMS)
Job Description Center for Detention Studies (CDS) is a non-profit organization established on February 19th, 2009 in Jakarta as an initiative of human right activist and academics concerned with penal reform in Indonesia. Through its programs and activities, CDS has...
Materi Seminar Nasional Sinergitas Aparat Penegak Hukum Pasca Pengesahan UU 1/2023 Tentang KUHP & UU 22/2022 Tentang Pemasyarakatan
Materi oleh Pujo Harinto, Bc.I.P., S.Sos., M.Si. (Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan) dengan tema PK Bapas dan Litmas dalam Sistem Peradilan Pidana Terpadu, baca atau unduh selengkapnya di sini. Materi oleh Dr....
Materi Webinar Prison Overcrowding
Keynote Speech oleh Keynote Speech oleh Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M. Hum. (Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia) dengan tema "Dampak Pengesahan UU Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan RKUHP terhadap Pengurangan Overcrowding di...
OUR WORK
Laporan Penelitian Manajemen Penanganan Anak dan Warga Binaan Kasus Terorisme di Indonesia: Scoping Study
Dampak dari pemidanaan terhadap tindak pidana terorisme, muncul kategori narapidana baru yaitu narapidana teroris dengan karakteristiknya tersendiri yang menolak representasi negara, berisiko...
Dampak Overcrowding Lapas dan Rutan: Analisis Monetary & Non-Monetary
Overcrowding telah menjadi permasalahan utama di dalam Pemasyarakatan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan pada alur masuk dan alur keluar narapidana setiap tahunnya. Berdasarkan hasil riset...
Laporan Penelitian Standar Biaya Hidup Narapidana per 2018
Kebutuhan penghuni penjara pada prinsipnya sama dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya yaitu mencakup makan, minum, pakaian, air bersih dan sebagainya. Sebagaimana diatur dalam Pasal 14...
Policy Brief Prediksi Pengendalian Overcrowding: Analisis Kontribusi Kebijakan terhadap Penurunan Angka Kepadatan Hunian Lapas/Rutan
Fenomena overcrowding merupakan kondisi yang terjadi ketika jumlah hunian melebihi kapasitas resmi penjara, dengan tingkat hunian melebihi dari 100% (Lappi-Seppälä, 2010). Kondisi overcrowding ini...
Policy Brief Penguatan Peradilan dalam Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme
Kejahatan terorisme adalah ancaman bagi seluruh sendi bangsa. Dengan demikian, pelaksanaan penegakan hukum harus dapat mencegah pengulangan tindak pidana tersebut. Untuk mengukur keberhasilan APH,...
Policy Brief Peranan Mahkamah Agung dalam Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme di Indonesia
Kejahatan terorisme adalah ancaman bagi seluruh sendi bangsa. Dengan demikian, pelaksanaan penegakanhukum harus dapat mencegah pengulangan tindak pidana tersebut. Untuk mengukur keberhasilan...